Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Rasionalitas Dunia, dan Ruang Ajaib yang Masih Bertahan

Gambar
Saya memulai perjalanan ini dari kota Pohon Beringin yang dingin- Ruteng-, walau begitu tulisan ini saya curahkan sepenuhnya kepada sebuah kota kecil di tengah pulau flores, yang memiliki sumber air namun tak punya pantai. BAJAWA. Orang bule menyebutnya dengan BAYAWA.                                                Kalau harus menoleh pada tahun 1945, 18 agustus pagi hari yang mungkin cerah-mungkin juga tidak, sedang berlangsung peristiwa persiapan pengesahan UUD 1945 yang telah merdeka dari Jajahan Belanda, namun saat ini di tanggal 18 agustus 2025 di pagi hari yang berkabut tinggi di Bajawa, saya sedang melayani perjalanan lintas flores bersama sepasang suami istri Belanda (Zuid-Holland) berusia akhir 70an.  Kami menginap di Penginapan Manulalu B&B Hotel berlokasi di Jl Mangulewa - Jerebu'u, Tiworiwu. Pagi itu sesuai agenda, kami lebih dulu mengunjungi Desa A...

Masa pemerintahan Raja Don Thomas Da Silva

Gambar
 Tulisan ini merupakan sebuah perjalanan pulang ke masa lalu. Perjalanan panjang yang bukan sekedar pulang dan beristirahat saja, namun lebih dari itu tentang makna "pulang" yang akan menghantar kita untuk menyentuh bekas-bekas kejayaan kota kecil di Timur Flores, dengan kisah yang kokoh namun manis. Perjalanan pulang ini mungkin tidak akan utuh jika kita tidak tau kemana arah pulang atau kepada siapa kita harus pulang. Rumah sekaligus sosok yang akan dengan senang hati menerima dan berkenalan dengan kita adalah dia sang Raja Sikka ke-XV, Ketua Dewan Raja-Raja Flores dan sekaligus Kepala Daerah Flores yang Pertama Raja Don Josephus Thomas Ximenes da Silva. Namanya terdengar asing untuk generasi kita, bahkan jika berani bertaruh ada beberapa dari generasi ini yang mungkin tidak tahu ada nama semacam itu. Perasaan keterasingan ini sebenarnya sangat wajar, selain karena gap antar generasi mungkin juga karena nama-nama raja yang kita tahu adalah raja-raja besar jaman Majapahit ...