Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Rasionalitas Dunia, dan Ruang Ajaib yang Masih Bertahan

Gambar
Saya memulai perjalanan ini dari kota Pohon Beringin yang dingin- Ruteng-, walau begitu tulisan ini saya curahkan sepenuhnya kepada sebuah kota kecil di tengah pulau flores, yang memiliki sumber air namun tak punya pantai. BAJAWA. Orang bule menyebutnya dengan BAYAWA.                                                Kalau harus menoleh pada tahun 1945, 18 agustus pagi hari yang mungkin cerah-mungkin juga tidak, sedang berlangsung peristiwa persiapan pengesahan UUD 1945 yang telah merdeka dari Jajahan Belanda, namun saat ini di tanggal 18 agustus 2025 di pagi hari yang berkabut tinggi di Bajawa, saya sedang melayani perjalanan lintas flores bersama sepasang suami istri Belanda (Zuid-Holland) berusia akhir 70an.  Kami menginap di Penginapan Manulalu B&B Hotel berlokasi di Jl Mangulewa - Jerebu'u, Tiworiwu. Pagi itu sesuai agenda, kami lebih dulu mengunjungi Desa A...

Sister's secret

Gambar
Ini mungkin terlalu picisan untuk dijadikan sebuah kisah.. Mungkin terlalu berlebihan jika ku sampaikan secara langsung.  Ahh.. tapi kalau tidak kusampaikan langsung, aku akan kehilang momen ini.  Hmmm.. bagaimana caranya aku menjelaskannya yah?            *************************** Dia pemilik wajah oval yang sempurna.. Pemilik rambut hitam pekat yang tergerai panjang, begitu kontras dengan warna kulitnya yang menyerupai cahaya bulan.  Putih. Bercahaya. Namun tidak menyilaukan. Indah sekali. Oh iyaa.. aku juga memperhatikan matanya. Kalian tahu? Ketika dia tersenyum, matanya juga seperti ikut tersenyum. Teduh sekali memandanginya. Tapi dia juga si cemberut. Si pemarah. Si nenek sihir.  Jujur saja sekarang ini aku sedang tersenyum membayangkan wajahnya. Ahhh aku rindu.. Dia seseorang yang pekerja keras. Selalu berusaha menjaga apa yang menjadi miliknya. Dan mendapatkan apa yang dia inginkan.  T...