Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Rasionalitas Dunia, dan Ruang Ajaib yang Masih Bertahan

Gambar
Saya memulai perjalanan ini dari kota Pohon Beringin yang dingin- Ruteng-, walau begitu tulisan ini saya curahkan sepenuhnya kepada sebuah kota kecil di tengah pulau flores, yang memiliki sumber air namun tak punya pantai. BAJAWA. Orang bule menyebutnya dengan BAYAWA.                                                Kalau harus menoleh pada tahun 1945, 18 agustus pagi hari yang mungkin cerah-mungkin juga tidak, sedang berlangsung peristiwa persiapan pengesahan UUD 1945 yang telah merdeka dari Jajahan Belanda, namun saat ini di tanggal 18 agustus 2025 di pagi hari yang berkabut tinggi di Bajawa, saya sedang melayani perjalanan lintas flores bersama sepasang suami istri Belanda (Zuid-Holland) berusia akhir 70an.  Kami menginap di Penginapan Manulalu B&B Hotel berlokasi di Jl Mangulewa - Jerebu'u, Tiworiwu. Pagi itu sesuai agenda, kami lebih dulu mengunjungi Desa A...

There is No Planet B

Gambar
Ada yang sudah pernah ke Mars, tapi balik lagi ke Bumi, katanya Bumi lebih banyak air.  Ada yg melakukan perjalanan ke bulan, tapi pada akhirnya mereka kembali lagi ke bumi, katanya Bumi lebih banyak hutannya. Bikin adem. Mau ke pluto? Bahkan pluto pun sudah tak di akui lagi International Austronomical Union (IAU).  Lalu pertanyaannya adalah Saya mau ke mana? Kita mau ke mana? Atau pertanyaan lainnya, haruskah kita pergi?  Akhir-akhir ini saya di pertemukan dengan beberapa spesies Bumi yang sangat mencintai planet tempat mereka berdiri ini, bercerita panjang lebar tentang long term affection of being eco-friendly person, dan to be a human in humanity. Dan setelah mendengar, menyimak, mencerna, lalu menyimpulkan semuanya, salah satu lampu dalam sistem saraf saya seperti berpijar terang, lalu sesuatu yg lain berteriak kencang di telinga saya.  Begini bunyinya " eco friendly ini cocok di aplikasikan di daerah saya. Kami punya bahan mentahnya. Penduduk k...