Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Rasionalitas Dunia, dan Ruang Ajaib yang Masih Bertahan

Gambar
Saya memulai perjalanan ini dari kota Pohon Beringin yang dingin- Ruteng-, walau begitu tulisan ini saya curahkan sepenuhnya kepada sebuah kota kecil di tengah pulau flores, yang memiliki sumber air namun tak punya pantai. BAJAWA. Orang bule menyebutnya dengan BAYAWA.                                                Kalau harus menoleh pada tahun 1945, 18 agustus pagi hari yang mungkin cerah-mungkin juga tidak, sedang berlangsung peristiwa persiapan pengesahan UUD 1945 yang telah merdeka dari Jajahan Belanda, namun saat ini di tanggal 18 agustus 2025 di pagi hari yang berkabut tinggi di Bajawa, saya sedang melayani perjalanan lintas flores bersama sepasang suami istri Belanda (Zuid-Holland) berusia akhir 70an.  Kami menginap di Penginapan Manulalu B&B Hotel berlokasi di Jl Mangulewa - Jerebu'u, Tiworiwu. Pagi itu sesuai agenda, kami lebih dulu mengunjungi Desa A...

Catatan tolol di suatu malam

Gambar
         Tidak ada yang mengira kalau hidup seenteng ini. Kalau hidup segampang ini. Yang ada di mata kita, hidup ini pelik. Hidup ini membingungkan. Hidup ini penuh cobaan, dan beberapa dari kita justru mengaanggap kalau hidup adalah musibah.                 Well gengs, i tell ya.. kenapa kita tidak merasakan kalau hidup ini enteng? Itu karena kita ingin menjadi pribadi yang sempurna which is no one can be perfect body in this world, even Mark zuckernberg atau Bill gates, even Einstein ataupun Plato they have their own weakness. Kita berusaha jadi sempurna, memutar otak setengah mati untuk hari esok yang bahkan tidak pasti kedatangannya. Cukup jalani hari ini. Masa sekarang ini yang lebih penting. Detik ini yang lebih penting.  Kita sebagai manusia selalu memusingkan hari esok, well tidak ada salahnya dengan itu, tapi dont force yourself to do that man.. kalau kita terlalu memusingkan itu, jatuhnya ...